Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Sebuah Renungan

  Kadang kita itu kayak ngerasa capek, lelah, jenuh gitu nggak sih sama kehidupan? Kayak misalnya udah jenuh aja burnout , tiap hari kerja terus, deadline numpuk tapi tetep hidupnya gitu-gitu aja. Tiap hari ngurusin rumah yang nggak ada selesainya sampai rasanya mulut sama badan sama capeknya karena kebanyakan ngomel.  Bahkan mungkin ada yang pernah ngerasain kayak desperate alias hopeless banget gitu sama hidup. Kayak ngerasa nggak berguna aja buat diri sendiri apalagi orang sekitar. Nggak punya tujuan hidup yang bisa diperjuangin. "Aku ngerasa udah nggak ada gunanya hidup udah capek banget rasanya mau mati aja lah, kayaknya enak mati biar kelar semua urusan, daripada hidup nggak berguna kek gini" "Kenapa hidupku nggak pernah bahagia? Ada aja masalah. Belum kelar yang ini dateng yang lain. Capek banget hidup. Mending mati aja" "Aku udah lama berobat tapi ngga ada progres yang signifikan. Aku nggak mampu nahan sakit kayak gini terus. Dah lah mati aja" B

Sungguh Pertolongan Allah Itu Dekat

Penderita asma umumnya akan panik jika tiba-tiba ada suara wheezing alias ngik ngik seperti suara seruling. Termasuk saya si penderita asma sedari belum bisa membaca. Bersamaan dengan wheezing , muncul pula kondisi dada berat dan nafas pendek. Mengapa saya menjadi panik? Karena kondisi itu adalah alarm bagi saya bahwa saya sedang dalam serangan asma. Menurut WHO, asma adalah kondisi jangka panjang yang dapat mempengaruhi anak-anak maupun orang dewasa. Saluran udara di paru-paru menjadi sempit karena peradangan dan pengencangan otot-otot di sekitar saluran nafas. Pada penderita asma, pemicu munculnya serangan dapat bervariasi. Ada yang disebabkan oleh rokok, debu, dingin, serbuk sari dan lain sebagainya termasuk makanan tertentu. Kalau saya, pemicu asmanya adalah debu, udara dingin, bulu, asap rokok, dan juga coklat. Yaps coklat. Apabila kondisi saya tidak fit dan asma sedang dalam fase tidak terkontrol makan coklat dapat memicu timbulnya serangan asma. Menghirup udara bebas Oksigen d