Langsung ke konten utama

Patut Dicontoh! APRIL Group Mengedepankan Pembangunan Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan Dalam Mengelola Bisnisnya


Perubahan iklim adalah tantangan besar di abad ini yang berdampak pada lingkungan maupun ekonomi secara global. Diperlukan berbagai kerangka kerja secara menyeluruh untuk mengatasi hal ini sehingga  permasalahan iklim dapat terselesaikan sejalan dengan bertumbuhnya perekonomian.

Asia Pacific Resources International Limited, atau APRIL Group adalah produsen terkemuka serat, pulp dan kertas yang terletak di Provinsi Riau. Memiliki komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan (sustainability) dalam menjalankan proses bisnisnya, menjadikan APRIL Group perusahaan yang berkontribusi penuh dalam mendukung pemerintah Indonesia menuju Green Economy, yakni suatu gagasan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat, sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan secara signifikan.

Pengelolaan Air yang Bertanggung Jawab

Pembuatan pulp dan kertas membutuhkan banyak air di setiap tahapnya. Untuk memproduksi pulp yang berkualitas, air bersih sangatlah penting. APRIL Group berupaya mengurangi intensitas penggunaan air yang dibutuhkan melalui daur ulang, pengelolaan air limbah, dan peningkatan serta percanggihan peralatan. Air yang diambil dari sungai Kampar untuk mendukung proses produksi dikembalikan lagi setelah melalui proses pengelolaan air limbah yang memperhatikan parameter kualitas air sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar.

APRIL Group bahkan mampu menyediakan air bersih ke Pangkalan Kerinci yang berada di dekatnya. Melalui program APRIL2030, APRIL Group menargetkan peningkatan efisiensi penggunaan air serta mengurangi penggunaan air dari sungai Kampar. Aktivitas bisnis APRIL Group ini sejalan dengan program pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup yang diserukan oleh pemerintah Indonesia.


Efisiensi Sumber Daya

Permintaan pasar berkaitan dengan produk pulp dan kertas yang mengusung prinsip berkelanjutan direspon oleh APRIL Group dengan baik. Melalui program APRIL2030, APRIL Group berupaya untuk fokus dalam efisiensi sumber daya sehingga menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang. Telah tersertifikasi ISO 14001 Standard Sistem Managemen Lingkungan sejak 2003 menjadikan APRIL Group pelaku bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan saja namun memperhatikan dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan.


Efisiensi Energi

APRIL Group menggunakan sumber energi terbarukan untuk menghasilkan listrik dalam rangka menunjang proses produksinya. Di tahun 2021, sebanyak 87% konsumsi energi dihasilkan dari sumber energi terbarukan dan lebih bersih. Di bawah program APRIL2030, APRIL Group berkomitmen untuk meningkatkan proporsi penggunaan sumber energi terbarukan dalam proses produksinya sehingga selaras dengan program Green Economy yang dicanangkan pemerintah Indonesia dimana salah satu poinnya adalah pengurangan emisi karbon.


Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

Pengelolaan hutan berkelanjutan memiliki kontribusi penting terhadap peningkatan produktivitas hutan, pemulihan ekosistem hutan, pemenuhan permintaan serat kayu terbarukan yang tersertifikasi, serta pencegahan pelepasan karbon ke lingkungan. APRIL Group menjadi perusahaan yang konsisten terhadap pembangunan berkelanjutan dengan menerapkan Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu sejak 2012.


Perlindungan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem

Keanekaragaman hayati adalah sebuah komponen krusial dari fungsi hutan yang sehat dan ekosistem penting lainnya. APRIL Group menyadari dampak yang ditimbulkan serta ketergantungannya terhadap lingkungan yang sehat pada aktivitas bisnisnya. Oleh karena itu APRIL Group berkontribusi secara aktif terhadap perlindungan keanekaragaman hayati dan ekosistem.


Pantauan Kamera Margasatwa oleh RER

Peningkatan Kesejahteraan Sosial Masyarakat

Ini adalah filosofi kami untuk membantu masyarakat dalam pertumbuhan mereka saat kami tumbuh di sisi mereka -APRIL Group-
Secara aktif,  APRIL Group bekerja untuk memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif dari kegiatan operasionalnya. Di tahun 2021, APRIL Group turut serta dalam pembangunan infrastuktur serta menyediakan dukungan penting yang dibutuhkan oleh masyarakat. APRIL Group melalui program APRIL2030 menargetkan di tahun 2030, tidak ada kelaparan ekstrim yang menimpa masyarakat yang tinggal dalam radius 50 kilometer serta mengurangi jumlah balita stunting hingga 50%.



Green economy adalah hal solutif yang mampu menjawab tantangan besar  kehidupan manusia saat ini yakni bagaimana mereka dapat terus bertumbuh dan berkembang menuju peradaban yang gemilang tanpa harus mengorbankan lingkungan sekitar. Menjadi individu maupun kelompok yang dapat bertanggung jawab kepada masyarakat maupun lingkungan untuk menjaga keberlanjutan kehidupan anak cucu di masa mendatang.



Mereka yang bijak adalah mereka yang bisa bertumbuh dan berkembang menuju jalan kesuksesan tanpa mengabaikan apa yang ada di sekitarnya.


*** Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diadakan oleh APRIL Group ***


Referensi:
Sustainable Report APRIL Group Tahun 2021 Building a Resilient Future
www.aprilasia.com
www.instagram.com/discoverapril
https://ppsdmaparatur.esdm.go.id/berita/mengenal-lebih-dalam-langkah-aplikasi-ekonomi-hijau-di-indonesia

    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penting Untuk Dibaca Buat yang Suka Overthinking

Kadang-kadang yang namanya manusia suka overthinking ya. Berlebihan mikir gitu lho. Gimana kalau gini terus gimana kalau gitu. Bisa jadi kalau yang single dan ingin menikah, kepikiran nanti bakalan nikah sama siapa. Terus bisa nggak ya pasangannya menerima kelebihan dan kekurangannya. Nanti kalau nggak bisa bakal gimana ya rumah tangganya? Kalau yang anak sekolahan atau kuliahan bisa jadi overthinkingnya tentang gimana kalo sekolahnya atau kuliahnya susah, nanti bakal lulusnya gimana, kerja dimana, terus bisa memenuhi keinginan orang tuanya atau nggak, dan sebagainya. Sebagai orang tua pun kadang overthinking. Misalnya aku sebagai seorang ibu kadang-kadang kepikiran gimana ya nanti kalau anakku sudah besar, apakah dia bisa menjaga dirinya sendiri di zaman seperti ini zaman yang penuh fitnah? Aku rasa aku nggak sendirian menjadi orang tua yang overthinking. Banyak ibu-ibu juga bapak-bapak yang berpikir yang sama denganku. Memiliki kekhawatiran tersendiri untuk buah hati mereka. Ya yang

Aku Ingin Menyerah, Tapi...

  Tiba-tiba air mata menetes membasahi pipi. Dada terasa nyeri dan sesak. Sudah berminggu-minggu, aku berada dalam kondisi yang tak menentu. Jantungku berdebar ketakutan tiap kali suara nafas yang semakin berat itu terdengar olehku. Memori buruk menyeruak menjadikanku berpikir berlebihan. Sore itu aku harus pergi meninggalkan zona nyamanku. Dengan persiapan yang seadanya, aku pergi dan berharap semua akan segera baik-baik saja sehingga aku segera kembali. Kukira kepergianku hanya sebentar. Namun, nyatanya Allah Subhanahu wa ta'ala  berkehendak lain. Aku mengeluh dan merasa berat. Aku mengadu pada Dia Yang Maha Kuasa. Mengapa aku harus ada di posisi seperti ini? Aku lelah Ya Allah. Aku merasa berat dan tidak ingin berada di posisi seperti ini. Aku merasa ingin menyerah. Berbagai skema "andai saja" muncul di kepalaku. Berangan-angan andai tidak begini dan begitu pasti aku tidak akan ada di masa sulit ini. Tapi ternyata semua itu percuma. Hai diriku! Percuma kamu berandai-an

Mencetak Generasi Terbaik Bersama Semen Baturaja

Yang namanya manusia tidak lepas dari keinginan. Bener nggak sih ? Namun ada yang sekedar ingin tetapi tidak memperjuangkan keinginannya. Di sisi lain ada yang berjuang untuk merealisasikan keinginan itu. Ya kalau kita bisa bilang keinginan yang diperjuangkan itu ada yang berwujud sebagai  impian maupun cita-cita. Hal Besar Dalam Hidup Teman-teman tentunya pernah melewati hal besar dalam hidup bukan? Tak jarang hal itu membuat kita menjadi berbenah dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Bahkan impian-impian besar dapat terlahir dari kondisi yang menurut kebanyakan orang tidak ideal. Di tahun 2019 aku menikah dengan seorang lelaki yang sudah kukenal sejak lama karena kami satu SMA. Kebahagiaan terus menyelimuti hingga tahun berikutnya. Alhamdulillah bayi laki-laki mungil lahir dari rahimku setelah begitu banyak perjuangan dilakukan.  Sayangnya kami hanya bersama kurang dari 48 jam. Di usianya yang belum genap 2 hari, kami harus terpisah. Pagi itu tiba-tiba suamiku berteriak memanggil